Mengobati batu ginjal secara alamiah
Posted by Early Tokyo in batu ginjal
Batu ginjal dapat kambuh, yang mempengaruhi: usia, jenis kelamin dan penyakit atau kondisi yang mendasarinya
Pencegahan: Banyak minum, jangan menahan kencing walau sesaat, luangkan waktu untuk ke toilet, menahan hanya akan membuat semakin menderita
MInum jus lemon asli, yang asli, karena jus lemon mengandung sitrat yang baik untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, sitrat bisa meluruhkan kalsium. KUrangi garam, garam akan menahan cairan dalam tubuh, bila konsumsi garam berlebihan kalsium akan dikeluarkan melalui urin dan ini bisa menyebabkan penumpukkan kalsium dalam ginjal.
Pecegahan juga tergantung dari jenis batu ginjal yang diderita, bila batu ginjal jenis urat, maka konsumsi hewani perlu dikurangi. BIla jenis oksalat maka kurangi asupan bahan makanan berosalat tinggi, seperti coklat, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
Anjuran adalah MENGURANGI, bukan menghentikan.
Ada pengobatan alternatif dengan herbal, salah satunya adalah kemuning dalam bahasa latin Murraya Paniculata L. Tanaman yang biasanya tumbuh liar di semak belukar, tepi hutan, atau ditanam orang sebagai tanaman hias, atau tanaman pagar. Tanaman inin dapat kita temukan di dataran rendah hingga ketinggian 400 meter di atas permukaan laut.
Orang Sumatera biasa menyebut tanaman ini kamunieng. Di Sunda dikenal dengan nama jenar, kamuning. Sementara orang Jawa menyebutnya kemuning, atau kumuning. Orang Madura menyebutnya kamoneng. Di Bali, biasanya menyebut tanaman ini sebagai kajeni, kemuning, atau kemoning.
Pada Ensiklopedia Milenium Tumbuhan berkhasiat Obat Indonesia Jilid I karya Prof Hembing Wijayakusuma, disebutkan kemuning yang masuk suku jeruk-jerukan ini merupakan perdu (pohon kecil) dengan percabangan sangat banyak. Tingginya sekitar 3-8 meter, batangnya keras, beralur dan tidak berduri.
Yang biasa dijumpai untuk memagari pekarangan rumah adalah jenis kemuning yang berdaun kecil dan lebat. Daun tanaman ini merupakan daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun 3-9 yang tumbuh berseling-seling.
Tanaman ini berasa pedas, pahit, hangat, yang berkhasiat mematikan rasa (anesthesia), penenang (sedatif), antidarang (antiinflamasi), menghilangkan bengkak (antiswelling), antirematik, melancarkan peredaran darah, dan antitiroida.
Untuk keperluan pengobatan, bagian yang dipakai adalah akar, batang, dan daun. Kemuning berkhasiat untuk mengobati penyakit rematik, sakit pinggang (lumbago), sakit gigi, radang otak (epidemik encephalitis B), local anesthesia, radang buah zakar (orkhitis). Selain itu juga penyakit radang saluran nafas (bronkhitis), infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, haid tidak teratur, keputihan, lemak tubuh berlebihan (obesitas), gigitan serangga dan ular, bisul, koreng, eksim, borok, dan gatal-gatal.
Untuk mengobati batu ginjal, batu kandung kemih, daun kemuning segar ditambah 150 cc air lalu dijus. Setelah itu disaring lalu diminum airnya.Bagi penderita rematik dan memar akibat terpukul, sebanyak 15-30 gram akar kering kemuning dan 15 gram jahe merah (Zingiber officinale Rosc) dicuci bersih lalu direbus dengan air 600 cc hingga tersisa 200 cc. Kemudian disaring dan airnya diminum.
Untuk pemakaian luar tumbuhan kemuning segar dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian yang sakit. Atau, bisa dengan cara direbus kemudian airnya dipakai untuk mencuci bagian yang sakit. Sedangkan untuk pemakaian dalam (minum), 9 - 15 gram kemuning kering atau 30-60 gram yang segar direbus dan airnya diminum.
Yang pasti, usaha pengobatan harus terus diupayakan, berusaha adalah wajib dan hasil hanya Sang Pencipta yang bisa memberikannya, namun tak mungkin Sang Khaliq menciptakan penyakit tanpa obat.